Bijak Dalam Bersosial Media
Poto sosial media |
Sosial media bak magnet yang membuat orang rela menghabiskan waktu mulai dari satu sampai beberapa jam, hal ini tak lepas dari perkembangan teknologi seperti smartphone. Dengan gawai ini kita bisa berselancar di dunia Maya semua informasi sangat mudah diperoleh mulai dari berita, infotainment, olahraga, kesehatan, makanan, dan lainnya. Beberapa sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram dan sosial media lainnya. Dengan adanya sosial media kita memang diuntungkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Pada tahun dua ribuan yang umumnya masih eranya feature phone, handphone pada masa ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang ekonominya cukup kuat sehingga pada masa itu handphone adalah suatu barang yang mewah atau kebutuhan tersier, berbeda halnya dengan sekarang handphone telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan. Bahkan anak-anak usia tiga tahunan pun sudah pandai mengoperasikannya.
Dampak positif dari perkembangan teknologi handphone memang sangat membantu dalam kehidupan, menghubungkan orang untuk berkomunikasi tanpa adanya jarak, lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dan bahkan media sosial bisa dimanfaatkan untuk sarana seperti online shop, endorse produk, tutorial membuat makanan, sarana hiburan, berkomunikasi dengan teman yang jauh, dan lainnya.Namun dibalik semua dampak positif ini juga terdapat dampak negatif, seringkali sosial media mengantarkan penggunanya ke meja hijau.
Beberapa kasus hukum yang disebabkan oleh sosial media seperti, penyebaran berita hoax, Dan yang terbaru terkait peristiwa penikaman wiranto. Dimana istri para aparat yang nyinyir terhadap peristiwa tersebut membuat statement negatif yang di unggah ke sosial media, yang mengakibatkan sang suami mendapatkan hukuman.
Pentingnya untuk lebih bijak dalam bersosial media, karena ketika kita berbuat sesuatu yang menyalahi aturan maka kita bisa saja dilaporkan dan di proses secara hukum sesuai dengan apa yang kita perbuat. Untuk itu kita harus bisa mengontrol diri, tidak asal bicara tanpa tahu kebenarannya, dan tidak mudah percaya terhadap berita hoax yang sumbernya tidak terpercaya., Tidak asal mengshare suatu berita tanpa mencari tahu terlebih dahulu apakah berita tersebut benar atau hoax.
Sosial media akan benar-benar bermanfaat apabila kita menggunakannya untuk tujuan yang positif, tidak membuat suatu statement yang buruk, lebih beretika, tidak mengupload konten-konten pornografi, kekerasan, isu syara, dan konten lainnya yang bisa menimbulkan konflik.
Perlunya juga upaya untuk mensosialisasikan atau mengkampayekan untuk memberikan pemahaman terhadap dampak buruk ketika kita tidak bijak dalam bersosial media. Walaupun sebenarnya kembali kepada pribadi masing-masing dalam mengontrol diri untuk tidak berbuat Hal yang bisa merugikan orang lain dan tentunya dirinya sendiri. Sebab hanya kita yang bisa memutuskan bagaimana seharusnya sikap kita dalam bersosial media.