Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ketakutan Mahasiswa Dengan Kegagalan



Mahasiswa merupakan periode akhir dari remaja menuju dewasa, periode ini merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan karena menentukan masa depan. Prinsip-prinsip yang diterima dalam periode ini akan dibawa dalam kehidupannya dimasa yang akan datang. Prinsip ini dapat menghasilkan dampak positif dan juga negatif, dampak positif berupa tumbuhnya rasa percaya diri sedangkan dampak negatifnya ialah rasa takut.

Takut dalam artian disini adalah takut untuk mengalami Kegagalan dalam bidang akademik ataupun Hal  lainnya yang berkaitan dengan perkuliahan, contohnya seperti gagal dalam mata kuliah. Hal ini tentu sangat memberikan tekanan terhadap psikis seorang mahasiswa, terlebih lagi jadwal perkuliahan yang begitu padat tugas-tugas yang diberikan se-abrek membuat pusing. Tekanan ini pun datang silih berganti terlebih lagi tugas harus selesai tepat waktu jika tidak maka konsekuensinya adalah gagal, Hal ini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi mahasiswa.

Ketakutan Dengan Kegagalan ini bisa saja bersifat positif sebagai pemicu mahasiswa menjadi lebih giat dalam proses perkuliahan, namun tak jarang pula dampak negatif juga sering muncul. Ada beberapa hal yang membuat mahasiswa gagal dalam perkuliahan yaitu :

1. Tinggal jauh dari orang tua, kebanyakan dari mahasiswa biasanya ngekos sehingga jauh dari orang tua, pada umumnya mahasiswa bisa hidup mandiri tetapi tetap harus dalam pengawasan orang tua. Karena apabila orang tua tidak mengawasi, mahasiswa kadang-kadang malah menyalahgunakan kebebasan jauh dari orang tua menjadi sesuatu yang negatif.

2. Salah jurusan, banyak mahasiswa yang ikut-ikutan teman alhasil jurusan yang diambil dijankan dengan setengah hati. Hal tersebut terlihat sepele tetapi bisa berdampak buruk terhadap diri sendiri.

3. Sibuk berorganisasi, selain kuliah tentunya mahasiswa berorganisasi dalam universitas maupun organisasi diluar kampus.  Karena selain IQ Kita juga butuh EQ oleh sebab itu Kita perlu berorganisasi. Namun mahasiswa harus pandai dalam mengatur waktu sehingga tidak lalai dalam menyelesaikan kuliah. Dan masih banyak hal-hal lainnya.

Lalu bagaimana semestinya Mahasiswa dalam menanggapi ketakutan dengan kegagalan, beberapa Hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan ketakutan ini yaitu, pertama membangun rasa percaya diri katakan pada diri sendiri bahwa anda bisa dan mampu. Kedua buatlah kelompok-kelompok- kecil di dalam kelas sebagai media belajar bersama. Ketiga kerjakan tugas lebih awal dan jangan menundanya. Ke empat Pelajari materi yang akan disampaikan oleh dosen sehingga jika ada tugas anda sudah punya persiapan, sebenarnya masih banyak hal-hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan resiko kegagalan.

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya namun jika tidak mau bangkit dan berusaha tentu Hal ini merupakan akhir dari cerita. Kegagalan terkadang membuat hati dan  pikiran meradang semua impian lepas dari genggaman, cita-cita yang diharapkan perlahan sirna. Sepatutnya ketika menimba ilmu di bangku perkuliahan Kita tidak perlu memikirkan apa hasil yang akan Kita peroleh, tetapi Kita melihat dari sisi prosesnya sehingga Kita mampu untuk mencapai tujuan apa yang di inginkan dan juga terlepas dari perasaan takut fengan kegagalan.

Perkuliahan memang sesuatu yang rumit untuk dijelaskan, perbedaannya sangat kentara dengan pendidikan-pendidikan sebelumnya, inilah puncak dari pendidikan tidak heran apabila Mahasiswa begitu takut dengan kegagalan. Karena apa yang di dapatkan selama perkuliahan akan berguna untuk Masa depannya. Begitupun sebaliknya apabila gagal tentu akan berakibat buruk terhadap Masa depannya.