5 Produk Teknologi yang Mati dalam 5 Tahun Terakhir
Dengan cepatnya laju inovasi dalam dunia teknologi, kita tidak mampu memprediksi teknologi apa yang bakalan kita pakai dalam waktu lima tahun ke depan. Namun, kita dapat memprediksi teknologi mana yang bakalan akan tergusur, mati, dan tidak akan digunakan kembali. Sebagaimana ponsel pintar yang mulai mengubah kamera low-end yang usang dan Netflix terus menjungkalkan pasar DVD dan Blu-ray. Nampak jelas bahwa teknologi akan nampak berbeda secara dramatis di beberapa saat kedepan.
Berikut ini adalah 5 Produk Teknologi yang Mati dalam 5 Tahun terakhir
Blu-ray/DVD players
Pasar Blu-ray atau DVD Players bakalan kena imbas hebat dengan kecermelangan bisnis dari Netflix. Meskipun banyak pesaing dalam industri streaming film ini, namun Netflix merupakan iTunes-nya film. Dan lucunya, iTunes juga menawarkan jasa sebagaimana Netflix.
Blu-ray player menjadi teknologi terbaik ketika untuk menonton film beberapa tahun lalu, namun pada tahun 2013 menjadi tahun terakhir pertumbuhannya di pasar. Hal ini seiring dengan mudahnya penggunaan, akses dan kualitas Netflix yang terus berlanjut merangkak naik mencapai 4 ribu streaming dalam dalam waktu beberapa tahun saja (hal ini belum terhitung dari para kompetitor lainnya). Hal ini nampaknya akan memposisikan Blu-ray player sebagai barang koleksi di samping VCR.
Stand-alone GPS di Mobil
Selama kurang lebih enam tahun terakhir, lebih dari 1,3 milyar telepon pintar iPhone dan Android telah terjual di seluruh dunia, dan hampir semua perangkat tersebut mempunyai akses untuk menjalankan piranti lunak peta. Selain itu, perkembangan teknologi yang telah menerapkan in-car GPS System semakin menjatuhkan pasar stand-alone GPS untuk dipasang di dashboard mobil. Teknologi ini sebelumnya sukses besar pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an. Semenjak kebanyakan smartphone mulai menawarkan GPS di tahun 2008, penjualan stand-alone GPS untuk kendaraan terus menurun sekira 15 hingga 20 persen tiap tahunnya.
Internet Dial-up
Ya memang internet dial-up masih banyak digunakan orang. Faktanya, hanya tersisa 3 persen orang Amerika masing menggunakan teknologi ini untuk berselancar di dunia maya. Perusahaan internet berkembang dengan cepat, karena semakin banyak orang yang dituntut untuk bekerja yang membutuhkan akses pada kecepatan broadband. Ekspansi ini akan terus berlanjut selama lima tahun kedepan, yang berupaya untuk memberikan jaringan broadband pada 7 juta penduduk Amerika yang saat ini belum menerima jaringan ini. Dikombinasikan dengan perkembangan perusahaan kable dan alternatif baru yang sangat mungkin seperti Internet satelit (yang sekarang ini mencapai kecepatan 15 Mbps), maka Internet dial-up pada akhirnya akan mati dalam 5 tahun kedepan.
Kamera Digital Low-End
Dalam waktu lima tahun kedepan, perusahaan-perusahaan teknologi kamera seperti Nikon, Canon dan Sony akan telah meninggalkan jajaran kamera low-end mereka dan mengganti fokus mereka pada pasar kelas menengah dan atas, dan pasar low-end bakalan secara penuh dikategorikan untuk smartphone.
Kunci Mobil
Salah satu perubahan yang paling cepat dan jarang dibicarakan yang akan terjadi dalam lima tahun terakhir adalah pengurangan kunci mobil dalam bentuk fisik dan pengenalan kunci pintar dalam beberapa kendaraan baru oleh beberapa produsen mobil. Hal yang mengejutkan adalah perpindahan dari kunci mobil fisik terjadi tanpa adanya ‘percekcokan’ dari para konsumen. Dengan entri tanpa kunci, push to start, driver profiles and remote start, para pembeli kendaraan baru telah menikmati keuntungan dari sistem pintar ini.
Itulah lima produk teknologi yang sudah ditinggalkan dalam waktu lima tahun terakhir. Mungkin berbeda wilayah atau negara akan berbeda keadaannya. Apa yang dideskripsikan di atas merupakan apa yang mungkin terjadi di Amerika Serikat. Dan itupun masih menjadi perdebatan publik.
Baca juga: Tips memilih laptop sesuai kebutuhan