Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Resesi dan Faktor Penyebab Resesi Ekonomi



Sejak terdeteksinya virus corona (covid19) yang mulai merebak di Wuhan Cina menimbulkan dampak di semua sektor, semua negara bersiap untuk menghadapi virus corona yang sudah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemic global. Berbagai kegiatan mulai dibatasi seperti physical distancing, dan pilihan lainnya yaitu melakukan lockdown hal ini sangat efektiv untuk menekan angka penularan virus covid19, berbagai hal dilakukan untuk menanggulangi virus corona, di tempat saya ada satu hal yang berbeda dalam menanggapi virus corona tersebut yaitu dengan cara menangkal corona dengan cara kearifan lokal, hal ini merupakan bentuk dari keragaman budaya dan juga kepercayaan yang di anut.

Akibat pandemic ini sektor ekonomi pun mulai merasakan dampaknya, para pekerja mulai dirumahkan ataupun di PHK, karena pengurangan pekerja tersebut membuat ekonomi terguncang dan bisa memicu resesi ekonomi serta bisa membuat pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi terhambat Karena anggaran yang sudah direncanakan untuk suatu hal atau kegiatan harus dipangkas dan di tinjau ulang. 

Hal ini dilakukan untuk menanggulangi pandemic covid19 serta memberikan bantuan kepada para masyarakat yang terdampak virus corona, seperti pemberian bantuan sembako, uang tunai, serta penurunan tarif listrik serta menggratiskan untuk listrik dengan ketentuan tertentu. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan resesi ekonomi dunia terjadi hal tersebut sampai sekarang belum ditemukan obat yang spesifik untuk mengobati gejala  virus corona tersebut serta belum adanya vaksin untuk virus ini. 

Beberapa negara terancam mengalami resesi ekonomi dan tidak menutup kemungkinan resesi Indonesia 2020 juga akan terjadi, tapi tahukah kamu apa Itu resesi? Menurut Wikipedia resesi adalah kemerosotan kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. 

Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Resesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri), dan kelesuan ekonomi.

Terjadinya resesi bukan tanpa sebab hal ini terjadi karena terguncangnya ekonomi secara tiba-tiba serta  inflasi yang tinggi serta deflasi yang tidak terkendalikan.

Beberapa faktor penyebab terjadinya resesi.

1. Terguncangnya ekonomi secara tiba-tiba

Masalah terguncangnya ekonomi secara tiba-tiba menjadi sebab utama resesi ekonomi 2020 pada suatu negara, hal ini bisa jadi pemicu resesi karena ekonomi terguncang oleh pandemic covid19 secara tiba-tiba ekonomi pun terguncang.

2. Hutang berlebihan

Hutang yang berlebihan menjadi faktor berikutnya ketika individu atau bisnis mengambil terlalu banyak hutang akhirnya biaya pelunasan hutang menjadi meningkat dan tidak bisa melunasinya, kemudian menjadi failit atau bangkrut mengubah kondisi ekonomi.

3. Terlalu banyak inflasi dan deflasi

Inflasi adalah suatu tren harga yang stabil bisa naik seiring waktu, namun apabila inflasi yang berlebihan akan menjadi berbahaya. Jika inflasi dapat menyebabkan resesi begitu juga dengan deflasi. Deflasi terjadi ketika harga turun dari waktu ke waktu sehingga berdampak terhadap upah dan akan menekan harga. Ketika deflasi tidak terkendali maka orang-orang dan bisnis berhenti belanja berdampak terhadap ekonomi.

Oleh sebab Itu untuk menghindari resesi ekonomi, khususnya resesi Indonesia adalah dengan Cara menjaga kestabilan ekonomi, serta meninjau ulang anggaran untuk keperluan lain yang tidak begitu penting untuk di alih fungsikan untuk menjaga kestabilan ekonomi supaya tidak terjadi resesi.

Baca Juga

Mengenal Tanah Ampo Yang Bisa Dimakan

Games Truth Or Dare

Kelompok-kelompok Kecil Dalam Kelas

Bijak Dalam Bersosial Media