Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Channel Youtube Dismonetisasi Kamu Harus Tahu

Penyebab Channel Youtube Di Banned Kamu  Harus Tahu


Kamu harus tau apa saja penyebab channel Youtube dismonetisasi adalah karena pelanggaran-pelanggaran ini. Agar kamu dapat berjaga-jaga dikala membuat konten. Jadilah youtuber yang pintar dengan menghasilkan uang melalui karya original serta bermutu.

Tersuspend atau di banned channel Youtube memanglah telah sangat sering sekali terjadi. Perihal semacam ini tidak cuma terhadap channel baru, namun bisa pula terjadi pada channel yang sudah berumur.

Channel yang dibanned oleh Youtube pasti menjadi permasalahan buat si youtuber spesialnya apabila channel-nya telah dimonetisasi. Betapa tidak, youtuber tidak bisa lagi memperoleh atau menghasilkan uang dari iklan yang dipasang di konten- kontennya.

Apabila channel dibanned ataupun dilakukan pembatasan iklan, maka akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan penghasilannya.

Nah, supaya kamu tidak merugi karena channel di penalty oleh youtube,  lihatlah aspek yang bisa memicu terhapusnya channel Youtube serta hal-hal yang harus kamu hindari agar channel kamu tidak di banned.

Ini adalah sebagian pemicu channel Youtube di banned

Pada dasarnya, terdapat banyak sekali aspek yang menimbulkan penghentian channel. Berikut ini penulis sampaikan rangkumannya:

1. Kloning photo profil

Salah satu komponen yang menandai suatu channel ialah photo profil si youtuber. Oleh karena itu, Youtube mengharapkan para penggunanya untuk menggunakan gambar profil asli.

Memakai photo profil kepunyaan orang lain dapat dimasukkan dalam jenis kloning serta wajib kamu hindari karena dapat menyebabkan channel di hapus oleh youtube.

Misalnya, terdapat channel yang telah sukses dengan jumlah subsciber ratusan ribu. Setelah itu ada yang mencontoh profilnya secara identik supaya para subscriber dari account tersebut mau  menjadi subscribers di kanalnya.

Perihal semacam inilah yang dilarang serta wajib dihindari sebab dapat menimbulkan kerugian buat youtuber dengan profil yang asli atau channel yang sebenarnya.

2. Sampul channel yang tidak unik

Tidak hanya photo profil, sampul ataupun banner pada bagian header merupakan bagian dari karakteristik khas suatu channel. Oleh karena itu, hendaknya sampul sampul kamu  mempunyai keunikan sendiri.

Jangan sampai kamu meniru sampul channel orang lain. Terlebih yang mempunyai hak cipta. Karena pada dasarnya, Youtube sangat tidak menggemari calon youtuber yang melanggar syarat hak cipta serta youtube akan menindak tegas apabila seorang youtuber melanggar hak cipta.

3. Judul dan thumbnail dengan isi vide tidak sesuai (clickbait)

Thumbnail mempunyai peran yang penting untuk konten Youtube, thumbnail berfungsi untuk menarik para penonton untuk mengklik video pada konten yang masuk di pencarian, beranda, atau pun pada halaman tonton.

Disaat video youtube kamu muncul di pencarian, thumbnail serta judul video kamu akan bersaing dengan ratusan ribu atau bahkan jutaan konten lain. Apabila thumbnail-nya bagus serta menarik, mungkin kamu bisa mendapatkan views yang lebih banyak.

Baca Juga: Dampak mengubah judul dan thumbnail youtube

Sayangnya, untuk memperoleh ini, banyak sebagian youtuber yang menghalalkan seluruh cara dan metode. Yang tidak lain ialah dengan membuat thumbnail serta judul yang tidak cocok dengan isi videonya. Sebutan yang kerap digunakan untuk hal semacam ini disebut dengan istilah clickbait.

Sementara itu, clickbait ialah perihal yang sangat dilarang oleh Youtube. Perihal ini karena clickbait bisa dibilang membohongi penonton.

Pada kelanjutannya, apabila ada penonton yang melaporkan hal tersebut kepada Youtube, sehingga channel tersebut bisa kena penalty oleh youtube.

4. Meta tag yang berlebihan

Salah satu cara atau metode yang juga sering disebut dengan istilah seo dapat membuat video muncul di pencarian Youtube dengan menggunakan tag atau keyword yang cocok dengan isi kontennya. Tetapi, perihal ini tidak dapat dicoba secara sembarangan terlebih lagi kelewatan.

Pemakaian tag yang kelewatan atau keyword stuffing malah dapat dinilai spamming serta berdampak pada banned youtube channel kamu.

Oleh karena itu, silakan memakai cara riset keyword untuk video kamu. Pakai tag yang masih relevan dengan isi video kamu secara bijaksana. Jangan seluruhnya dimasukkan dalam kolom tag cukup masukan kata kunci yang relevan saja.

Tetapkan batas tag untuk tiap-tiap konten, misalnya 10 hingga 15 dalam satu keyword ataupun judul konten.

Apabila Kamu telah menggunakan tag tetapi hasil view-nya tidak begitu bagus. Cobalah untuk riset keyword dengan tubbebudy.

Baca juga: Cara riset keyword dengan tubbebudy

5. Deskripsi yang sangat berlebihan

Penyusunan deskripsi yang cocok standar SEO memanglah dapat mendatangkan banyak viewers serta subscribers. Tetapi, jangan sebab alibi ini kamu menuliskan deskripsi yang asal-asalan, dengan memasukkan segala keyword ataupun kata kunci dalam satu deskripsi. 

Perihal semacam ini dapat berefek pada pelanggaran terhadap channel sebab dinilai spamming serta tidak organik.

Hendaknya, tulislah deskripsi yang masih memiliki faktor keyword dengan pedoman SEO yang mengalir serta enak untuk dibaca. 

Jangan cuma fokus pada keyword-nya namun harus bisa pula menyampaikan maksud dari video melalui deskripsi tersebut.

6. Reupload serta duplikat video youtuber lain

Pemicu channel youtube di banned yang sangat kerap terjadi  adalah aksi reupload serta duplikat video. 

Youtube sangat tidak suka konten-konten yang tidak original. Platform ini menggemari konten asli mulai dari ide, perekaman, sampai pengeditan.

Apabila memanglah reupload ataupun duplikat konten tidak dapat dihindari, maka kamu harus mengeditnya terlebih dahulu sebelum diunggah.

Pengeditan wajib dicoba secara perinci, mulai dari nama file, judul, berikan intro pada video, sampai frame, dll. Yakinkan kalau videonya nyaman serta tidak sama dengan video yang asli.

Dengan begitu, peluang video dapat diunggah ke Youtube jadi lebih besar. Tetapi harus diingat kalau kadangkala keadaan ini pula masih lumayan rentan. 

Terlebih bila krator asli videonya memberi tahu ke Youtube untuk melakukan penghapusan terhadap video tersebut.

7. Pelanggaran hak cipta

Pelanggaran hak cipta kerap sekali jadi penyebab terhapusnya video serta channel di Youtube. Kadangkala perihal ini dicoba secara terencana, tetapi kadangkala ada pula Youtuber pemula yang belum mengerti sehingga tidak sengaja melakukannya.

Salah satu pelanggaran hak cipta yang sangat sering terjadi adalah penggunaan backsound. Umumnya, backsound yang diambil dari luar( pihak ketiga) mempunyai hak cipta. Kalaupun ingin dipakai, wajib menyertakan link sumber.

Nah, mayoritas youtuber pemula tidak mengetahui permasalahan ini sehingga sering tidak mencantumkan link sumber.

Pemecahan masalah termudahnya ialah dengan memakai backsound yang disediakan oleh Youtube. Tinggal seleksi musik yang cocok dengan isi konten kamu saja.

Untuk mengenali tentang pedoman pedoman hak cipta, Kamu wajib banyak membaca mengenai terms yang terdapat di Youtube.

8. Pelanggaran terhadap pedoman komunitas

Youtube mempunyai pedoman komunitas yang jelas, apabila terdapat salah satu yang dilanggar, hingga besar kemungkinan akan Ada penghentian channel.

Sebagian pelanggaran yang kerap terjadi merupakan berpendapat dengan isian agresif, ujaran kebencian, sampai pelecehan. 

Tidak hanya itu, konten perjudian, kekerasan, predator, spam, dll. Kamu harus perhatikan apa saja jenis konten yang dilarang oleh Youtube.

Buat melihat lebih rinci mengenai pedoman komunitas Youtube, silakan kamu baca pedoman komunitas youtube.

9. Gotong royong menggunakan VPN

Penyebab banyaknya channel yang dismonetisasi ialah dengan kesalahan yang dibuat oleh youtuber itu sendiri. Alih-alih ingin meningkatkan pendapatan dengan menggunakan vpn, tapi malah berujung dismonetisasi channel.

Walaupun gotong royong menggunakan VPN memang penghasilannya cukup menggiurkan, tetapi ada kerugian yang akan timbul. Penulis sarankan agar kamu tidak melakukan hal tersebut karena nantinya akan sangat merugikan kamu.

Hal- hal yang wajib Kamu ketahui seputar channel Youtube di banned

Harus kamu ketahui bahwa setiap pengguna Youtube berhak lapor apabila terdapat gejala duplikasi konten ataupun pelanggaran hak cipta

Tidak  hanya itu, Kamu pula dapat memakai hak ini bila membuat konten yang tidak cocok dengan kebijakan Youtube semacam konten yang berisi kekerasan, pelecehan, serta yang yang lain.

Disaat suatu channel dilaporkan oleh pengguna lain, sehingga pihak Youtube akan memberikan teguran. Bila teguran tersebut tidak diindahkan hingga 3 kali, maka channel kamu akan di penalty peringatan keras berbentuk penghentian (banned).

Tiap kali channel dibanned, pengguna pengguna akan menerima email yang berisi pemicu channel Youtube di banned. Kreator channel-nya dapat mengajukan pemulihan bila memanglah tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan, ataupun telah membetulkan kekeliruan. 


Baca juga: Rajaview amankah untuk channel youtube