Jenis Video Youtube Yang Ditolak Monetisasi Serta Solusinya
Banyak youtuber yang mengeluhkan susah untuk diterima monetisasi oleh youtube. Walaupun sudah mengajukan ulang tetap ditolak, ada yang sampai berkali-kali, namun tidak membuahkan hasil.
Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa penyebab yang membuat channel kamu susah untuk lolos peninjauan.
Penyebab penolakan ini bisa saja dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Oleh karena itu channel kamu susah untuk lolos review.
Jika kamu masih bingung dengan masalah penolakan monetisasi secara terus menerus pada channel kamu. Kamu sudah tepat membaca artikel ini, karena pada artikel kali ini penulis akan membahas tentang jenis video channel yang ditolak monetisasi serta solusinya, agar channel kamu bisa dimonetisasi.
Kebanyakan alasan penolakan secara umum ialah reused content dan beberapa tipe lainnya. Dibawah ini adalah tipe-tipe penolakan monetisasi channel youtube.
Jenis channel ditolak monetisasi
Reused content
Reused content atau konten yang digunakan ulang adalah suatu konten atau video yang identik dengan video channel yang lain. Reused content ini bisa seperti:
1. Public domain footage
Reused content pertama ialah menggunakan public domain footage, walaupun footage yang kamu gunakan bebas hak cipta.
Namun footage tersebut banyak dipakai di publik, hal tidak menutup kemungkinan channel akan ditolak untuk monetisasi.
2. Royalty free music
Masalah penolakan yang kedua yaitu menggunakan royalty free music. Walaupun musik yang kamu gunakan bebas hak cipta kamu juga perlu hati-hati karena tidak menutup kemungkinan, menggunakan royalty free music juga bisa menyebabkan kamu tidak diterima google AdSense.
Menggunakan royalty free music saja masih rawan menjadi penyebab channel kamu ditolak, apalagi menggunakan musik yang berhak cipta.
Jika ingin menggunakan musik yang bebas copyright kamu bisa unduh di youtube library, ada banyak sekali musik yang bisa kamu gunakan dan tentunya bebas hak cipta.
Jangan mendownload musik atau instrument di website yang tidak terpercaya bisa saja keterangannya musik no copyright, tapi ternyata musik tersebut ada hak ciptanya. Sehingga nantinya akan merugikan kamu.
3. Reupload
Masalah penolakan yang ketiga yaitu konten reupload. Konten reupload adalah konten orang lain yang kemudian kamu upload ulang pada channel.
Jika melakukan hal tersebut maka sangat kecil kemungkinan channel akan diterima oleh Google AdSense.
4. Kompilasi
Masalah yang keempat yaitu konten kompilasi, konten kompilasi adalah konten yang membahas seperti sepuluh hewan teraneh dan lainnya.
Konten kompilasi seperti ini juga sulit untuk bisa dimonetisasi, karena menggunakan video orang lain.
Namun untuk mengakalinya agar video kompilasi bisa dimonetisasi, kamu harus melakukan editing serta penambahan nilai pada video itu.
Seperti calon sarjana, maq dan channel kompilasi lainnya mereka menggunakan sistem fair use, sehingga channel mereka bisa dimonetisasi.
Baca Juga: Tips jitu di approved google AdSense
5. Kena copyright
Permasalahan yang kelima ini cukup umum terjadi, penolakan karena copyright ini bisa karena menggunakan musik yang berhak cipta, footage-footage berhak cipta.
6. Konten narasi dari web atau blog
Penyebab yang keenam yaitu menggunakan konten narasi dari web secara langsung tanpa proses editing.
Jangan bilang kalau youtube tidak bisa mendeteksi, youtube itu pintar sehingga konten yang berasal dari blog atau web juga bisa di deteksi oleh youtube.
7. Retake dari tv
Penyebab yang terakhir yaitu konten retake bisa seperti rekaman pada layar tv, handphone, laptop dan lainnya. Channel yang menggunakan konten retake sulit untuk bisa dimonetisasi.
Solusi
Solusi apabila video kamu ditolak karena video Reupload adalah hapus video yang reupload. Jika semua konten kamu menggunakan konten kompilasi maka sebelum upload, lakukan proses editing terlebih dahulu atau memberikan nilai lebih pada video tersebut.
Impersonation (Peniruan)
Jenis channel yang tidak bisa dimonetisasi selanjutnya ialah, channel tiruan. Misalnya channel youtube terkenal kemudian kamu buat kloningan channel tersebut dengan nama, photo, dan video yang sama. Kemungkinan besar channel seperti ini tidak akan bisa dimonetisasi.
Count views spam
Penyebab lainnya yang membuat channel ditolak monetisasi ialah membeli view agar jam tayang bisa terpenuhi. Membeli subscriber atau sub for sub juga berpotensi tidak bisa dimonetisasi.
Selain itu menggunakan jasa view seperti rajaview juga tidak bisa dibilang aman. Lalu banyak pertanyaan apakah sub4sub bisa dimonetisasi? Bisa tetapi akan ada dampak lain yang akan kamu dapatkan kemudian.
Video spamming
Video spamming juga menjadi penyebab channel gagal diterima monetisasi.
Thumbnail click bait
Thumbnail merupakan elemen penting atau bagian dari SEO youtube, tetapi thumbnail juga bisa menjadi penyebab channel gagal lolos monetisasi.
Thumbnail sesat atau click bait bisa membuat channel kamu tidak bisa menjadi partner youtube.
Penyebab penolakan yang lainnya yaitu konten channel melanggar pedoman komunitas, seperti konten kekerasan, isu sara dan pedoman komunitas yang lainnya.
Nah itulah penyebab atau jenis channel yang ditolak monetisasi, hindari hal-hal diatas agar channel kamu bisa dimonetisasi.
Syarat monetisasi youtube 2021 yaitu masih sama seperti tahun sebelumnya yaitu mempunyai 1000 subscriber dan 4000 jam waktu tonton selama 12 bulan terakhir.
Baca Juga: Belajar dasar-dasar seo youtube